Émotions public
[search 0]
Mai Mult
Download the App!
show episodes
 
I'll show you that having negative emotions is a normal condition. Yang penting, kita terus berusaha nemuin makna di balik semua itu. Lelah di tengah perjalanan wajar, bukan? Tapi langkah akan tetap terus berjalan. Di sini, aku mau berbagi makna. Semoga bermanfaat :)
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Seni yang kubuat berdasarkan pengalaman pribadiku, self-opinion based, dan note! Cara orang nge solve problem-nya bisa masing-masing ya. Dan ini versiku. Sekali lagi, ini adalah vn buat diriku sendiri, supaya pas aku butuh jd ada "semangat" supaya survive, but anyways, thanks for listening.
  continue reading
 
Ngaduin privelege orang lain dengan kita tuh ga akan kelar. Karena privilege bisa dimaknai dari bagaimana cara kita menemukan peluang atau kesempatan yang kita punya. Jika pepatah "rumput tetangga terlihat lebih hijau" terlalu biasa, coba quote ini, "adu privilege ga akan ngerubah rasa kurang kamu, kok." Karena selalu membandingkan "enaknya" orang …
  continue reading
 
Banyak dari kita yang mendeskripsikan emosi sebagai rasa marah. Padahal tidak cuma marah. Senang, sedih, takut dan lainnya juga merupakan bagian dari emosi. Emosi tiap orang memiliki karakter yang berbeda, dan juga pemicu yang berbeda. Tapi ternyata, banyak diantara kita yang tidak bisa mendefinisikan emosi yang dirasakan. Itu yang membuat kita sul…
  continue reading
 
Kalau kamu bisa balik ke masa lalu, apa yang bakalan kamu lakuin? Pada akhirnya, semua akan kembali pada kesadaran tentang saat ini, dan masa lalu, dengan segenap hasilnya yang kita rasain sekarang ini, ujungnya harus kita sikapi. Jadi, bagaimana kita harus memperlakukan masa lalu? (Twitter: @menurlitawijaya)…
  continue reading
 
Jaman sekarang sepertinya ga ada yang ga kenal sama musik. Apalagi sekarang genrenya juga makin berkembang. Nah, ada dua lagu yang nge-trigger aku bikin episode kali ini, dan mau sharing tentang perspektifku terkait musik dalam perspektif Psikologi. Yuk masuk ke sharing time! Dan ditunggu korespondensinya ke Twitter @menurlitawijaya. Terima kasih! …
  continue reading
 
"Harusnya kamu tuh (begini dan begituuuu)!" Haaaah, capek dengernya? Sama! Tapi, kalau aku ada tambahan rada gemes-gemes gimanaa gitu. Nahhh. Episode ini terinspirasi dari tweets psikiater yang terkenal di Twitter, kenal @ndreamon? Yap! Aku juga baru ngikutin akhir2 ini dan terinspirasi salah satu tweets-nya yang berkaitan dengan Should Statement. …
  continue reading
 
Apakah kita harus pernah mengalami depresi dulu baru berempati? Rasanya tak perlu ya, karena masing-masing dari kita pasti sudah punya kompleksitas masalahnya sendiri. Kalau sudah sampai pada perasaan terbebani dengan suatu masalah, stresor, atau emosi, ga perlu mengkerdilkan masalah, apalagi mengkerdilkan diri sendiri, karena masalah harusnya dise…
  continue reading
 
Episode ini isinya tentang menjadi seorang yang netral. Gimana caranya? Hmm. Meski di episode ini bukan berisi insight dari buku atau tulisan, sebenarnya ini adalah hasil kontemplasi dari buku-buku dan tulisan personal di akun platform kepenulisanku. Dan hari ini, insight itu tergabung menjadi satu hingga menjadi episode baru di Sudut Ruang Podcast…
  continue reading
 
Halo! Sudah lama kita ga berjumpa di Sudut Ruang! :D Mungkin Temen-Temen pernah punya pengalaman dapat insight atau ide baru dari membaca beberapa kalimat di sebuah buku? Kalau kamu pernah ngalamin itu berarti kita sama! Haha. Jadi, kali ini aku membawa sumber inspirasi episode ini yaitu sebuah buku karya Kak Urfa Qurrota Ayni yang berjudul Avenoir…
  continue reading
 
Menurutmu, ekspektasi itu apa? | Opening episode ini aku pake intronya Fake Optics, karya Kak Ardhito Pramono. Thanks for inspiration and his videos. Secara ga langsung, episode kali ini terinspirasi dari dia. Dan kalau ada yang mau ngobrolin tentang tema-tema di Sudut Ruang, boleh banget kontak di Instagram @sudutruang.podcast. Thank you, Teman-Te…
  continue reading
 
Bicara soal cinta memang ga akan ada habisnya, karena makna dari cinta itu sendiri luas banget. Tapi pernah ga, kamu menyesal karena cinta? Aku, pernah. ___ Pada akhirnya, cinta itu tak pernah bersalah, kita lah yang membuatnya seakan-akan bersalah. Cinta tak pernah sengaja menyakiti kita. Kalau dipikir-pikir, cinta itu mirip seperti kita, manusia,…
  continue reading
 
Pada beberapa orang, suasana hati bisa ngaruh ke perilaku, memotivasi kita buat tetep gerak, tetep berjalan, bahkan berlari pada satu jalur pilihan hidup. Nah, pertanyaannya, sebenernya, siapa yang bisa memotivasi kita? Orang lain, atau diri kita sendiri? (Feel free to contact me on Instagram @sudutruang.podcast)…
  continue reading
 
Seringnya kita ditanya, "Apa kabar kamu hari ini?" Tapi pernah ga nanyain pertanyaan yang sama ke diri sendiri? Cuma sekadar memastikan bahwa hati kita sedang baik-baik saja. Atau justru, sebenarnya hati sedang ga baik-baik, tapi karena nunggu ditanyain orang lain, jadi ga sadar kalau hati kita lagi butuh dikasihi. Hmm ... Instagram: @sudutruang.po…
  continue reading
 
Loading …

Ghid rapid de referință